Laman

Jumat, 15 Januari 2010

Korban Gempa Haiti


Palang Merah di Haiti menyatakan jumlah korban gempa yang terjadi hari selasa diperkirakan antara 45.000 dan 50.000. Tiga juta orang yang dikatakan telah kehilangan tempat tinggal atau yang terkena bencana. Presiden Haiti René Préval telah mengatakan bahwa sejumlah 7.000 jenazah telah dikuburkan dalam sebuah kuburan massal. Banyak lebih Bodies, beberapa dimutilasi, beberapa setengah berpakaian, yang berjajar di jalan-jalan ibukota, Port-au-Prince. Sekitar 1500 mayat yang membusuk di luar kamar mayat rumah sakit pusat. Walaupun peluncuran operasi bantuan internasional besar-besaran, ada sedikit tanda-tanda alat angkat berat di antara puing-puing atau persediaan mencapai orang-orang. Puluhan ribu pengungsi masih berkeliaran di jalan-jalan untuk mencari air, makanan dan obat-obatan. Majalah Time telah melaporkan bahwa di beberapa tempat, jalan barikade telah didirikan menggunakan mayat sebagai protes terhadap tanggapan akhir gempa oleh pemerintah dan masyarakat internasional. Presiden AS Barack Obama telah dialokasikan 100 juta dolar dalam bantuan darurat dan telah berjanji bahwa orang-orang Haiti tidak akan dilupakan. Obama dan Presiden Perancis Nicolas Sarkozy, bersama dengan Brazil, Kanada dan negara-negara terkait lainnya, berencana untuk menyelenggarakan konferensi internasional di Haiti rekonstruksi.

Tidak ada komentar: